Saturday, May 11, 2019

Sugar? Prolog I dan II

Prolog

            Aku telah merasakan pahitnya ditinggalkan
Pernahkah dihatimu mencintaiku
Tak akan pernah habis kasihku padamu
Selama jiwaku masih untukmu
Jangan pernah kau biarkan aku
Untuk kembali pada kekasih aku yang lalu
Aku hanya ingin mendampingimu
Hingga nadiku tak dapat engkau rasakan

(Kredit : Siti Nordiana – Hatiku Milikmu)
 




Prolog II

SEJAK tadi, dia hanya mampu memandang wajah lelaki yang mendongak tinggi padanya yang ada di beranda.  Dalam persalinan yang begitu indah.  Putih.  Dia pernah harapkan malah dalam setiap sujudnya, hanya lelaki itu menjadi pendampingnya.   
Seketika, telefonnya bergetar. Dian lekatkan telefon ke telinga dengan perasaan yang bercelaru. 
“Pernah tak saya puji awak sebelum ni, Cik El?”  soal Nel lembut. 
Dian tak jawab.  Dia hanya menggeleng kerana Nel dapat lihat setiap tingkah dan riak wajahnya. 
“Awak terlalu cantik di mana saya, Cik El…”  puji Nel tiba-tiba.
Dian tekup mulut.  Menahan sebak.  Setelah sekian lama, ini pertama kali Nel memujinya. 
“Raut awak dan hati awak, keduanya cantik.  Jujurnya sejak awal saya tergoda.  Banyak-banyak ujian yang mampu saya kalahkan, awaklah satu-satunya ujian yang begitu sukar untuk saya hadapi…”  akui Nel. 
Dian diam lagi.  Hanya terus menatap Nel. 
“Pernah tak saya cakap, saya cintakan awak?” 
Sekali lagi, Dian geleng.  Birai matanya mula terasa basah.
“Saya cintakan awak, Cik El.  Sejak hari pertama awak melangkah masuk ke dalam café tu.  Padahal saya dah janji dengan diri sendiri untuk cintakan Tuhan saya, Nabi saya dan orang tua saya saja.  Cukuplah itu.  Tapi, fitrahnya manusia biasa macam saya… jatuh cinta pada wanita sehebat awak.  Awak cinta saya, kan?” 
Dian mengangguk laju.  Tak usah Nel tanya, kata-kata dan bahasa tubuhnya begitu lantang berbicara tentang perasaannya pada Nel. 
“Tapi, Cik El… merancang itu hak kita.  Tapi…”  Nel sengaja matikan kata. 
“Cakap sesuatu.  Saya rindu suara awak…” 
Ehem.  Dian berdeham panjang. 
“Ketentuan itu milik Tuhan,” sambung Dian dalam suara yang serak. 
Mata kuyu Nel mengerdip sekali. 
“Awak reda, Cik El?” 
Sekali lagi, Dian diam.  Bahagia itu ada pada hati-hati yang reda.  Itu pesan Nel setiap kali pun.  Dan, dia mahu bahagia. 
Perlahan, Dian angguk. 
“Awak reda, Encik Nel?”  soalnya pula.
“Demi bahagia awak.  Sejak awal saya reda…” 

Saat ini, Dian tersenyum tapi airmatanya jatuh ke pipi bila lelaki itu mula berlalu.    

2 comments:

  1. kelinci99
    Togel Online Terpercaya Dan Games Laiinnya Live Casino.
    HOT PROMO NEW MEMBER FREECHIPS 5ribu !!
    NEXT DEPOSIT 50ribu FREECHIPS 5RB !!
    Ada Bagi2 Freechips Untuk New Member + Bonus Depositnya Loh ,
    Yuk Daftarkan Sekarang Mumpung Ada Freechips Setiap Harinya
    segera daftar dan bermain ya selain Togel ad juga Games Online Betting lain nya ,
    yang bisa di mainkan dgn 1 userid saja .
    yukk daftar di www.kelinci99.casino

    ReplyDelete
  2. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    ReplyDelete